Beberapa hari ini aku lagi seneng-senengnya ngeliat drama korea yang judulnya “One Liter Of Tears”.

Pertamanya sih aku ngeliat itu cuma buat temen makan sore habis pulang dari skul.But ternyata aku baru sadar kalo that movie nyentuh banggettt.Aku ngeliatnya aja sampe nangis2.Tapi soal nyentuh nggak nya tu tergantung yang nonton.Kalo aku sih emang sering nangis kalo liat film2 yang sedih.Cz aku tu anaknya terlalu menghayati.

Seorang cewek yang panggilannya “Aya” terkena penyakit yang sampai saat ini tidak ada obatnya.Penyakit itu sedikit demi sedikit akan melemahkan saraf-saraf di otaknya.Awalnya Aya akan sulit untuk berjalan,keseimbangan tubuhnya akan berkurang, kemudian ia akan kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuhnya.Selanjutnya ia akan susah untuk berbicara dan menelan makanannya(kasian khan?!)

Penderitannya besar banget…tapi dia tetep tegar menghadapi penyakitnya.Ia juga sering merasa sedih.Mengapa penyakit itu memilih dirinya.Kenapa penyakit itu harus menimpa dirinya,padahal dia adalah seorang siswi yang rajin elajar dan berbakat.

Dari cerita ini aku bersyukur banget.Cz Tuhan masih ngasih aku kesehatan.

But,walaupun Aya tu menderita banget,tapi ada hal-hal yang membuat dia tetep bersemangat.Dia punya keluarga yang sangat sayang dan perhatian terhadap Aya.Dan ngak ketinggalan,dia juga punya seorang sahabat yang mau berjalan disampingnya walaupun cowok itu tau kalau Aya tidak seperti yang dulu lagi.

Ada sesuatu yang paling aku kagumi dari Aya.That is kesabarannya.Padahal dia tau kalo temen-temennya di sekolah sering terganggu olehnya,tapi dia selau menberikan senyum dan “terima kasih” ke temen2nya.

Setelah aku mengikuti cerita ini , I know that time is very very very precious…(berharga maksudnya.)

Aku disini untukmu

Dengan seberkas cahaya di tengah kesunyian, ku mulai goreskan penaku dengan sentuhan kasih dihatiku.Kau tau,bukan pikiran yang mengiringi tarian-tarian cinta di lembar kosong.Tapi dari hati inilah berasal semua kata yang tulus aku berikan untukmu.

Wahai pujangga…
Dalam keterbatasan kulontarkan ungkapan-ungkapan dari hatiku yang terdalam.Mengungkap arti kehadiranmu yang menciptakan makna dalam hampanya jiwaku.
Dirimu bagai mentari dalam hati,yang mulai datang mencari celah dalam kegelapan yang menaungi kesendirianku.Saat gelap datang, kau bawaku pergi ke tempat yang penuh cahaya,impian,dan harapan…

Untuk semua yang kau berikan untukku,
Sebagai balasnya…
Kini ku disini untukmu dan selalu ada untukmu…
“I will be there for you”

the answer

Hmmmm….

Aku sebenernya g tw mau ketik apa.Yang aku tau,aku cuma pengen pencet-pencet keyboard.

Beberapa hari yang lalu,aku selalu memikirkan tentang penyebab aku sering ngelamun.Emang sich dari dulu kala aku mang hobi ngelamun.Bagiku ngelamun tu salah satu cara buat ngilangin masalahku dari otakku.Walaupun Cuma sebentar.

Belakangan ini….

Aku pengen banget punya seseorang yang ada disampingku if I need.Ku juga pengen setiap aku nangis,dia juga mau ngehibur aku…

Dan mau tulus ikhlas menyayangi aku.Aku lebih memilih disayangi satu orang dengan sepenuh hati daripada disayangi semua orang tapi dengan setengah hati.

I also waiting seseorang yang kehadirannya bagai oase di tengah padang gurun.Bila aku didekatnya,aku ngerasa air mata yang akan tumpah serasa beku.Jadi aku nggak akan sering-sering nangis…

Andaikan pada suatu waktu seseorang itu datang,maka aku nggak akan mau nukerin dy ma apapun yang ada di dunia ini,walaupun dengan surga.altough surga itu abadi.Karena keabadian tidak menjamin terciptanya suatu kebahagiaan…